15+ Cara Menghindari Lowongan Kerja Online Palsu, Wajib Tahu Sebelum Lamar
Niskalagadget.com - Mencari pekerjaan lewat internet sudah menjadi hal yang biasa di era digital. Banyak perusahaan kini mempublikasikan lowongan melalui website, portal karier, maupun media sosial agar bisa menjangkau lebih banyak pelamar.
Sayangnya, kemudahan ini juga dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat lowongan kerja palsu. Modus penipuan bisa bermacam-macam: ada yang meminta uang administrasi, mengiming-imingi gaji tinggi tanpa kualifikasi jelas, hingga mengumpulkan data pribadi pelamar untuk tujuan yang merugikan.
Jika tidak hati-hati, pencari kerja bisa kehilangan uang, data pribadi, bahkan rasa percaya diri. Agar tidak terjebak, berikut 15+ tips menghindari lowongan kerja palsu di internet yang bisa kamu terapkan.
Sebelum itu, mungkin kamu tertarik untuk mengecek artikel Cara Mudah Mengunci HP Android dari Jarak Jauh Saat Hilang pada list artikel di website ini. Oke langsung saja kita masuk kedalam pembahasan inti kita.
1. Periksa Alamat Email Perusahaan
Yang pertama adalah kamu perlu memeriksa atau mengecek terlebih dahulu dari alamat email perusahaan yang hendak kamu lamar. Lowongan resmi biasanya menggunakan alamat email dengan domain perusahaan, seperti hrd@namaperusahaan.com.
Jika alamat email menggunakan layanan gratis (misalnya Gmail, Yahoo, Outlook), kamu patut curiga. Memang ada yang menggunakan layanan gratis seperti Gmail, namun jika ini adalah perusahaan besar, mungkin kamu bisa sedikit curiga mengapa mereka memakai email gratisan.
2. Cek Website Resmi Perusahaan
Yang kedua adalah kamu bisa mengunjungi website resmi dari perusahaan yang hendak kamu lamar lowongan kerjanya. Perusahaan yang serius biasanya mencantumkan lowongan kerja di website atau di akun media sosial resminya.
Jika lowongan hanya muncul di iklan berbayar tanpa jejak resmi, itu tanda bahaya. Meskipun tidak semua perusahaan terkadang "aktif" websitenya sehingga cukup sulit juga untuk kita mencari kebenaran dari lowongan pekerjaan tersebut.
Saran saya jika memang lowongan pekerjaannya dishare oleh akun resmi (atau paling tidak kita tau akun tersebut kredibel/dapat dipercaya informasinya) maka saya rasa tidak masalah.
3. Waspada Tawaran Gaji Tidak Masuk Akal
Ketiga adalah kamu perlu menghindari serta waspada terhadap lowongan kerja yang menjanjikan gaji fantastis bahkan tidak masuk akal.
Jika kamu menemukan iklan lowongan kerja dengan gaji sangat tinggi untuk pekerjaan sederhana, misalnya “Admin Entry Data – Gaji 10 juta”, maka perlu waspada.
Biasanya lowongan seperti itu adalah umpan untuk menarik calon korban. Jadi sebelum melamar, ada baiknya kamu riset terlebih dahulu gaji rata-rata dari pekerjaan yang hendak kamu lamar supaya tidak tertipu.
4. Jangan Pernah Transfer Uang
Keempat adalah kamu jangan pernah mentransfer uang dengan alasan apapun ke lowongan kerja yang hendak kamu lamar. Lowongan kerja palsu sering meminta biaya administrasi, biaya pelatihan, atau biaya seragam di awal.
Perusahaan profesional tidak pernah meminta pelamar membayar uang dalam proses rekrutmen. Justru harusnya adalah kamu yang dibayar, jadi jangan pernah sekali-kali mentransfer uang ke lowongan kerja yang mengaku/mengatasnamakan perusahaan besar sembarangan.
Kalau kamu menemukan lowongan seperti itu, kamu juga bisa Rekam Layar Laptop di Windows 10/11 Tanpa Aplikasi Tambahan untuk menjadi bukti atau nanti bisa kamu share agar tidak ada orang lagi yang tertipu dengan lowongan kerja bodong.
5. Cari Review Perusahaan di Internet
Kelima kamu bisa mencari review perusahaan yang hendak kamu lamar lowongan kerja nya di internet. Gunakan Google, forum online, atau LinkedIn untuk mencari tahu reputasi perusahaan.
Jika banyak orang mengeluh bahwa perusahaan tersebut scam, lebih baik hindari. Karena sekarang banyak sekali orang yang membantu untuk memberikan ulasan apakah perusahaan tersebut valid atau bodong.
6. Jangan Percaya dengan Proses Rekrutmen Instan
Keenam adalah kamu jangan percaya dengan proses rekrutmen yang instan maupun cepat tanpa ini dan itu. Proses rekrutmen biasanya terdiri dari beberapa tahap: seleksi CV, interview, hingga tes.
Jika kamu langsung “diterima” hanya dalam hitungan jam tanpa seleksi, besar kemungkinan itu palsu. Dan memang tidak mungkin perusahaan besar (bahkan perusahaan kecil) yang sembarangan menerima orang untuk bekerja di perusahaan mereka kan.
7. Lamar Lewat Platform Terpercaya
Ketujuh kamu bisa menggunakan website atau aplikasi terpercaya yang memang biasa orang gunakan untuk melamar lowongan kerja. Gunakan website pencarian kerja terpercaya seperti JobStreet, LinkedIn Jobs, Indeed, Glints, atau portal karier universitas.
Platform resmi biasanya memiliki sistem penyaringan untuk meminimalisir penipuan. Meskipun hal ini juga tidak 100% dijamin aman, paling tidak kamu akan lebih mudah menyaring lowongan kerja yang sekirannya palsu maupun asli.
8. Perhatikan Detail Iklan Lowongan
Kedelapan adalah kamu harus memperhatikan secara detail iklan pada lowongan pekerjaan. Lowongan palsu sering berisi deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, penuh salah ketik, atau kalimat promosi berlebihan. Semakin tidak profesional iklan tersebut, semakin besar kemungkinan itu penipuan.
9. Cek Legalitas Perusahaan
Kesembilan kamu bisa memastikan perusahaan memiliki alamat kantor yang jelas dan bisa diverifikasi. Jika hanya mencantumkan PO BOX atau alamat samar, sebaiknya berhati-hati. Apalagi jika ia hanya menyantumkan nomor telpon saja, harus lebih waspada lagi.
10. Hati-Hati dengan Permintaan Data Pribadi Berlebihan
Kesepuluh kamu perlu berhati-hati dengan lowongan kerja yang meminta data kamu secara berlebihan. Jika perusahaan langsung meminta KTP, NPWP, rekening bank, atau data sensitif lainnya sebelum ada kepastian diterima kerja, kemungkinan besar itu modus pencurian data.
11. Gunakan Logika dan Intuisi
Kesebelas adalah perlunya kamu memakai logika dan intuisi kamu untuk memilah dan memilih lowongan kerja yang hendak kamu lamar. Jangan hanya karena tergiur gaji besar atau posisi menarik, kamu langsung percaya.
Tanyakan pada diri sendiri: masuk akal atau tidak? Jika terasa “terlalu bagus untuk jadi kenyataan”, biasanya memang jebakan. Kalo mau yang pasti-pasti aja seperti 9 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Bagus Terbaik 2025 ini.
12. Hubungi Perusahaan Langsung
Kedua belas jika kamu memang ragu terkait lowongan pekerjaan yang kamu lihat, tidak ada salahnya kamu menghubungi perusahaan melalui nomor resmi di website mereka. Jangan percaya nomor telepon atau WhatsApp yang hanya dicantumkan di iklan.
Sekarang juga kamu sudah mudah karena tidak hanya telpon, kamu bisa menghubungi langsung via email atau sosial media (jika memang perusahaan tersebut punya) agar kamu juga lebih mudah dalam proses bertanya.
13. Hindari Lowongan Tanpa Informasi Jelas
Ketiga belas adalah kamu perlu menghindari lowongan kerja yang tidak memiliki informasi yang jelas. Perusahaan yang kredibel akan mencantumkan detail posisi, tanggung jawab, lokasi kerja, hingga kontak resmi. Jika informasi terlalu minim, kemungkinan besar itu palsu.
14. Bergabung dengan Komunitas Pencari Kerja
Keempat belas adalah kamu bisa bergabung dengan grup atau komunitas para pencari kerja di beberapa sosial media. Banyak komunitas di Facebook, Telegram, atau forum karier yang saling berbagi informasi.
Kamu bisa menanyakan apakah sebuah lowongan valid atau tidak. Namun tentu hal seperti ini tidak 100% aman, karena banyak juga calon penipu yang bersembunyi dibalik topeng orang yang memberikan informasi lowongan kerja.
15. Gunakan Media Sosial untuk Cross-check
Kelima belas kamu bisa cek apakah perusahaan memiliki akun LinkedIn, Instagram, atau Facebook yang aktif. Perusahaan palsu biasanya sulit menjaga konsistensi di berbagai platform.
16. Laporkan Lowongan Palsu
Keenam belas atau yang terakhir adalah, jika kamu menemukan lowongan mencurigakan, jangan hanya diam. Laporkan ke platform tempat lowongan itu dipasang atau ke pihak berwenang, agar orang lain tidak tertipu.
Mencari pekerjaan di internet memang mudah, tapi kamu juga harus ekstra hati-hati. Lowongan kerja palsu bisa merugikan dalam banyak hal, mulai dari kehilangan uang, pencurian data pribadi, hingga kehilangan waktu berharga.
Dengan menerapkan 15+ tips menghindari lowongan kerja palsu di internet di atas, kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari penipuan. Ingat, perusahaan yang baik tidak akan mempersulit calon karyawannya dengan permintaan uang atau prosedur yang aneh.
Kalau kamu punya pengalaman atau tips tambahan dalam menghadapi lowongan palsu, silakan tulis di kolom komentar. Mari kita saling berbagi agar semakin banyak pencari kerja yang aman dan bisa menemukan pekerjaan impian mereka
2 komentar untuk "15+ Cara Menghindari Lowongan Kerja Online Palsu, Wajib Tahu Sebelum Lamar"
kunjungi ; www.ditflasher.com
Cara Unbrick Asus Zenfone 2 ZE551ML atau ZE550ML Mati Total Via xFSTK-Downloader
Cara Bypass FRP Samsung J2 Prime SM-G532 Lupa Akun Google Tanpa PC
Download IDM 6 38 Build 17 dan Cara Install IDM (Internet Download Manager) 2021 Permanen !
Download Adobe Premiere Pro 2020 Full Version