10 Perbandingan Mediatek dan Snapdragon: Lebih Baik Mana?

10 Perbandingan Mediatek dan Snapdragon: Lebih Baik Mana?

Niskalagadget.com - Chipset adalah “otak” dari sebuah smartphone, yang menentukan performa, efisiensi daya, hingga pengalaman pengguna. Dua nama besar yang mendominasi pasar adalah Mediatek dan Snapdragon.

Dan ketika kita hendak membeli smartphone baru, terkadang kita suka memilih diantara spesifikasi smartphone yang memakai prosesor atau chipset Mediatek atau Snapdragon. Banyak sekali kabar yang simpang siur mengenai 2 prosesor ini, entah kurang bagus untuk game atau performa yang kurang baik.

Sangat wajar ketika para konsumen yang ingin membeli smartphone baru bertanya-tanya akan hal ini. Maka dari itu kita akan bahas mengenai 10 Perbandingan Mediatek dan Snapdragon pada artikel ini, jadi silahkan disimak artikel ini dengan baik.

Kalau kamu sedang mencari smartphone dengan kamera bagus dengan harga yang terjangkau, kamu juga bisa baca 9 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Bagus Terbaik 2025 pada website ini.

1. Asal & Produsen

Prosesor Snapdragon diproduksi oleh Qualcomm yaitu perusahaan asal Amerika Serikat yang sudah lama dikenal dalam teknologi komunikasi. Sedangkan prosesor Mediatek berasal dari Taiwan, dikenal menawarkan solusi chipset terjangkau untuk berbagai kelas smartphone.

Salah satunya adalah bisa kita temukan pada smartphone dari Infinix yaitu Infinix Hot 60 Pro+ yang memakai prosesor dari Mediatek yang terbaru yaitu Mediatek Helio G200 dengan fabrikasi nanometer sebesar 6nm.

2. Performa Grafis (GPU)

Prosesor dari Snapdragon menggunakan GPU Adreno yang terkenal kuat, sangat cocok untuk gaming dan multimedia. Mediatek biasanya memakai GPU Mali atau PowerVR. Performanya cukup untuk penggunaan harian, meski kalah stabil dibanding Adreno di game berat.

Dan menurut saya hal ini memang terbukti karena smartphone yang menggunakan prosesor Snapdragon lebih kuat dan lebih baik untuk diajak bermain game daripada prosesor Mediatek. Namun bukan berarti smartphone yang menggunakan prosesor Mediatek tidak dapat bermain game, tentu saja tetap bisa.

3. Konsumsi RAM & Manajemen Memori

Prosesor Snapdragon lebih optimal jika didukung RAM minimal 4 GB dan prosesor Mediatek lebih efisien yang bahkan seri entry-level masih bisa berjalan lancar dengan RAM 2 GB. Karena prosesor Mediatek lebih baik dalam mengelola konsumsi RAM dan memori.

4. Efisiensi Daya & Panas

Prosesor Snapdragon dikenal hemat daya, lebih dingin, dan tidak mudah overheat sedangkan Mediatek (seri lama) cenderung lebih boros dan cepat panas, meski seri Dimensity terbaru sudah jauh lebih efisien.

Namun semakin kesini, dua produsen prosesor ini yaitu Mediatek dan Snapdragon juga terus berbenah sehingga prosesor mereka (keluaran terbaru) sudah jauh lebih baik dari versi sebelumnya. Itu merupakan bukti nyata bahwa mereka selalu memperbaiki kesalahan di masa lalu.

5. Daya Tahan Baterai

Dengan manajemen daya yang baik, prosesor Snapdragon umumnya lebih unggul dalam menjaga baterai tahan lama sedangkan prosesor Mediatek kini berfokus pada fabrikasi lebih kecil (4nm/6nm) untuk meningkatkan efisiensi, terutama pada seri Dimensity 8000 ke atas.

6. Dukungan AI (Artificial Intelligence)

Pada zaman dimana semua orang sudah lazim menggunakan AI untuk kebutuhan sehari-hari, prosesor Snapdragon punya AI Engine canggih untuk kamera, gaming, dan pengenalan suara.

Tidak hanya Snapdragon karena prosesor Mediatek juga memiliki APU (AI Processing Unit) yang mulai mendekati kemampuan Snapdragon, namun masih kalah populer di kalangan developer aplikasi.

7. Target Pasar & Segmentasi

Prosesor Snapdragon merambah semua segmen seperti entry-level (seri 400/600), mid-range (700), hingga flagship (seri 8 Gen), meskipun sekarang prosesor Mediatek juga fokus di low–mid range dan di varian Dimensity 9000/9200 sudah mulai masuk ranah flagship.

8. Jumlah Core & Arsitektur CPU

Prosesor Mediatek sering menghadirkan banyak core (hingga 12), mengandalkan big.LITTLE untuk efisiensi sedangkan prosesor Snapdragon biasanya lebih sedikit core (4–8), namun lebih efisien dan powerful karena arsitektur dan optimasi lebih matang.

9. Teknologi Fabrikasi Chip

Prosesor Mediatek Dimensity terbaru (misal 9200) sudah menggunakan fabrikasi 4nm, lebih hemat daya dan bertenaga. Snapdragon flagship juga memakai fabrikasi sama, seperti Snapdragon 8 Gen 2/3 dengan proses 4nm dari TSMC.

10. Harga & Value for Money

Prosesor Mediatek unggul dalam soal harga. Smartphone dengan chipset Mediatek biasanya lebih murah dengan performa sepadan seperti yang bisa kita temui pada smartphone dari brand Infinix, Tecno maupun Itel.

Prosesor Snapdragon relatif lebih mahal, tetapi membawa performa, stabilitas, dan dukungan lebih luas. Seperti halnya smartphone flagship yang sering kita jumpai dengan membawa performa paling ngebut untuk sekarang ini.

10 Perbandingan Mediatek dan Snapdragon: Lebih Baik Mana?

Kesimpulan: Lebih Baik Pilih Prosesor Mediatek atau Snapdragon?

Jika kamu adalah pengguna smartphone yang mencari performa cukup baik untuk aktivitas sehari-hari (yang ringan) lalu dengan harga yang mungkin lebih murah, saya sarankan untuk mencari smartphone yang menggunakan prosesor Mediatek.

Namun berbeda jika kamu memang mencari smartphone yang performanya tinggi serta bisa diandalkan untuk kegiatan yang berat seperti bermain game atau multitasking tinggi, kamu bisa membeli smartphone dengan prosesor Snapdragon.

Sekarang sudah sangat mudah karena kamu bisa mencari smartphone murah/harga terjangkau dengan spesifikasi yang sangat baik. Dan dari penjelasan saya bukan berarti smartphone dengan prosesor Mediatek tidak bisa diajak bermain game.

Tentu dari keduanya sama-sama bisa diajak bermain game, namun jika memang game yang dimainkan cukup berat saya rasa prosesor Snapdragon jauh lebih unggul untuk urusan ini. kalau kamu cari Rekomendasi HP 1 Jutaan Terbaik & Layak Dibeli 2025 juga kamu bisa cek di website ini.

Semoga artikel ini membantu kamu dalam memilih smartphone yang tepat. Kalau ada pertanyaan silahkan tulis di komentar ya, terimakasih!.

Posting Komentar untuk "10 Perbandingan Mediatek dan Snapdragon: Lebih Baik Mana?"